''Musibah" Siapa yang mau mengalaminya? saya yakin tidak ada seorang pun yang mau mengalami musibah saat berkendara motor. Tapi kita tidak pernah bisa mengetahui ketika kita akan terkena musibah. Saat kita dalam perjalanan menggunakan motor seberapapun kita berusaha agar perjalanan kita aman, tapi resiko tertabrak pengendara lain atau kecelakaan karna faktor lingkungan seperti, saat jalan licin karena hujan, kondisi jalan berkabut, jalanan rusak, melibas tumpahan oli dan lain-lain dapat menimpa kita. Tapi setidaknya kita wajib berusaha semaksimal mungkin, agar resiko kecelakaan di jalanan dapat dihindari semaksimal mungkin. Nah!,....selanjutnya saya coba untuk menuturkan beberapa tips yang mungkin dapat membantu anda mengurangi resiko kecelakaan motor.
Persiapan
Sebelum kita melakukan perjalanan dengan menggunakan motor sebaiknya biasakan melakukan beberapa hal berikut ini.
Persiapan
Sebelum kita melakukan perjalanan dengan menggunakan motor sebaiknya biasakan melakukan beberapa hal berikut ini.
- Gunakan pakaian yang safety.
- Cek kendaraan. Rasakan apabila ada bagian-bagian pada motor kita yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
- Rasakan kemampuan untuk berkonsentrasi.
- Bacalah do'a sebelum mulai berangkat.
- Mulailah Fokus pada jalan. Selalu waspada pada setiap sesuatu yang bergerak disekitar anda.
- Perlambat laju kendaraan secara bertahap ketika anda menemukan jalan berpasir, jalan basah, jalan berlubang atau anda melihat keramaian di depan anda.
- Jangan paksa laju kendaraan ketika hujan lebat, berkabut, berdebu atau berasap, sehingga mengganggu penglihatan dan konsentrasi anda. Sebaiknya atur laju kendaraan sesuai jarak pandang yang anda mampu.
- Hindari terlalu lama memperhatikan sesuatu saat anda sedang mengendarai motor. apalagi pada kecepatan tinggi. dalam hitungan detik anda akan berhadapan dengan bahaya.
- Maksimalkan funsi lampu-lampu dan klakson untuk memberi tanda pada pengendara lain.
- Mengalah lebih baik dari pada memaksa saat kita hendak menyalip. Tunggu saat yang tepat dan aman, ambil hanya sekali keputusan. Salip dan kembali pada posisi secara bertahap pada jarak yang aman dengan kendaraan lain.
- Jangan pernah berfikir untuk menerobos lampu merah dan melawan satu arah.
- Jangan pernah percaya pada kendaraan umum (angkot) dan hati-hati pada pengendara wanita. Jaga jarak aman, waspada dan tinggalkan begitu anda merasa ada kesempatan yang aman.
- Ketika ada mobil memperlambat jalan atau minggir, seolah-olah hendak memberi jalan pada kita untuk mendahuluinya. Bisa saja angkot yang akan mengangkut atau menurunkan penumpang. Tapi bisa juga karena ada pejalan kaki atau kendaraan yang hendak menyeberang. Yang harus dilakukan adalah beri tanda atau klakson, sejajarkan motor kita dengan mobil tersebut. Ketika kita merasa aman barulah kita susul dan tinggalkan.
Yang harus anda lakukan ketika sudah sampai tujuan adalah :
- Pinggirkan motor anda.
- Masukan perseneling pada posisi netral.
- Matikan motor.
- Atur sedemikian rupa agar posisi knalpot motor yang masih panas aman dari orang lalu lalang.
- Kunci motor dengan seksama.
- Apabila landasan rata dan kuat sebaiknya gunakan standar tegak/standar tengah. Tapi bila kondisi jalan miring atau landasan lunak seperti tanah yang basah sebaiknya gunakan standar miring/standar samping.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar