Ada beberapa hal yang mendasari pemilihan bengkel dimana kita akan melakukan baik service maupun perbaikan, bahkan modifikasi. Diantaranya adalah masalah keahlian sang mekanik, kelengkapan toolkit di bengkel tersebut, perilaku mekanik dan lain-lain. Tapi sebelum itu, kita simak dulu klasifikasi bengkelnya.
Pada dasarnya bengkel kita bedakan menjadi dua jenis. Yaitu ; bengkel resmi dan bengkel tidak resmi.
1. Bengkel Resmi.
Bengkel resmi adalah bengkel yang biasanya berspesialisasi pada satu merek motor tertentu yang bertujuan untuk menjaga kualitas pelayanan terhadap konsumen. Untuk satu merek motor tertentu saja memiliki banyak Jenis dan varian. Mulai dari bebek, sport sampai matik. Dan tentunya dalam hal servis para mekanik dituntut untuk memiliki keahlian dan pengetahuan yang mendalam terhadap spesifikasi motor-motor tersebut. Ditambah lagi penggunaan spesial tools yang berbeda untuk tiap jenis motor. Biasanya bengkel resmi juga sering disebut bengkel khusus. seperti misalnya bengkel khusus honda, bengkel khusus yamaha, dan lain-lain. Bengkel jenis ini biasanya mendapat support dari pihak ATPM. Oleh karenanya bengkel resmi berada dibawah pengawasan pihak ATPM.
2. Bengkel Tidak resmi.Sering disebut bengkel umum karena bengkel jenis ini pada umumnya tidak berspesialisasi pada satu merek motor tertentu. Bengkel tidak resmi tidak mendapat support dari pihak ATPM dan tidak harus tunduk pada prosedur standar seperti layaknya bengkel resmi. Artinya bengkel tidak resmi bebas menentukan prosedur perbaikan, bebas memilih toolkit yang dia butuhkan, dan bebas menjual suku cadang. Semuanya tergantung kepada kepercayaan konsumen terhadap bengkel dan loyalitas bengkel itu sendiri dalam memuaskan pelanggan. Seperti misalnya bengkel-bengkel umum yang banyak kita jumpai baik yang sederhana hingga yang sudah lengkap fasilitasnya. Termasuk jenis bengkel ini juga, bengkel modifikasi, bengkel khusus balap atau yang sering kita sebut bengkel korek mesin, bengkel motor tua, bengkel khusus vespa, dan sebagainya.
Keunggulan dan kekurangan bengkel resmi dan bengkel umum.
* Keunggulan bengkel resmi.
Memiliki Tools yang memadai sesuai dengan spesifikasi motor, sehingga kerusakan akibat bongkar pasang dapat diminimalisasi. Memiliki standar servis. Perilaku, kecakapan kerja dan pengetahuan mekanik tentang motor dibawah bimbingan dan pengawasan. Kualitas sparepart pengganti relatif lebih aman dari barang-barang palsu. Suasana bengkel umumnya relatif lebih nyaman dibandingkan dengan bengkel umum. Karena berspesialisasi, umumnya mekanik senior memiliki kemampuan menganalisa yang mendalam terhadap motor merek tertentu.
* Kelemahan bengkel resmi.
Seringkali harus antri menunggu giliran service. Akibat banyaknya pelanggan yang antri kadang membuat mekanik menjadi tergesa-gesa dan kurang teliti. Karena atrian juga sering menggoda mekanik untuk tidak melakukan standar servis sesuai prosedur. Contohnya ; tidak melakukan pengecekan rantai dan roda, tidak melakukan pembersihan filter udara, dan lain-lain. Umumnya antara pelanggan dan mekanik sangat minim komunikasi dan mekanik terkesan tidak informatif. Kebanyakan mekanik lebih memahami masalah pada motor standar saja.
* Keunggulan bengkel umum.
Bengkel umum lebih banyak terdapat di berbagai tempat, sehingga lebih mudah dijangkau. Lebih banyak pilihan dan jarang terjadi antrian panjang. Karena tidak tergesa-gesa sehingga memiliki cukup waktu untuk melakukan servis secara menyeluruh. Lebih komunikatif dan informatif. Karena terbiasa mendapat klien dengan berbagai merek motor dan bermacam-macam permasalahan sehingga memiliki banyak pengalaman unik sehingga menambah pengetahuan dan trik-trik tertentu dalam penyelesaian trouble.
* Kelemahan bengkel umum.
Jarang ada bengkel umum yang memiliki spesial tools yang lengkap. Tentunya hal itu disebabkan karena bengkel umum tidak berspesialisasi pada satu merek atau satu varian motor tertentu saja. Akibatnya sering terjadi keluhan konsumen. Perilaku mekanik yang tidak terawasi sering mengakibatkan konsumen dirugikan. Kualitas sparepart pengganti tidak bisa dipertanggung jawabkan. Suasana bengkel tidak senyaman bengkel resmi. Pengetahuan mekanik relatif dan bervariasi terhadap semua tipe motor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar